Workshop Academic Writing, Wujud Komitmen Peningkatan Kualitas
Posted in Berita, Kemahasiswaan, Tarbiyah
IAIN Parepare --- Usai menyelenggarakan Scholarship Seminar oleh program studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) jurusan Tarbiyah dan Adab IAIN Parepare pada minggu kemarin (29/04), panitia kembali melanjutkan kegiatan Workshop Academic Writing di gedung yang sama yakni di Auditorium IAIN Parepare (30/04).
Workshop yang masih dalam rangkaian kegiatan International Colloquium on Enviromental Education sukses menarik antusias peserta. Terbukti, ratusan peserta hadir memenuhi gedung Auditorium untuk menyimak para narasumber yang berasal dari berbagai perguruan tinggi baik dalam negeri maupun luar negeri.
[caption id="attachment_7763" align="alignnone" width="300"] Foto mulai dari sisi kiri: Prof. Dr. Ismail Suardi Wekke (STAIN Sorong, Indonesia), Prof. Dr. Chokchai Yuenyong (Khon Khaen University, Thailand), Prof. Dr. Peter John Wanner (Tohoku University, Japan) dan Hj. Nurhamdah , M. Pd (Moderator/ IAIN Parepare)[/caption]
Mujahidah selaku Ketua panitia mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen dan partisipasi dari program studi pendidikan bahasa Inggris untuk menghadirkan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya seluruh civitas akademik khususnya bagi kalangan dosen ataupun mahasiswa. "Bagi kami kegiatan-kegiatan yang berbasis akademik harus menjadi nuansa yang mewarnai dinamika yang terbangun di kampus ini sebagai upaya mewujudkan tridharma perguruan tinggi," jelas Mujahidah, Ketua Panitia sekaligus Penanggungjawab program studi Pendidikan Bahasa Inggris.
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan pertama berskala international pasca berubah bentuk menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare. Menurut Bahtiar, ketua jurusan Tarbiyah dan Adab, sebelumnya kegiatan berskala internasional pernah dilakukan ketika masih berstatus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) yang diselenggarakan pada tahun 2009. "Kami berharap kepada teman-teman program studi lain untuk termotivasi dengan adanya kegiatan yang dilakukan program studi bahasa Inggris. Mudah-mudahan di masa yang akan datang juga akan dilakukan kegiatan yang memberikan kontribusi yang besar pada lembaga kita ini," harap Ketua jurusan Tarbiyah dan Adab, Bahtiar saat menyampaikan sambutan.
Para narasumber yang menggunakan bahasa Inggris menjadi tantangan dan menguji kemampuan penguasaan bahasa Inggris peserta yang terdiri dari dosen, guru, serta mahasiswa dari berbagai jurusan. "Walaupun narasumber kita menggunakan bahasa Inggris, saya kira ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk menguji kemampuan bahasa terutama yang memilih program studi bahasa Inggris," ungkap Muhammad Djunaidi sebelum membuka kegiatan mewakili Rektor IAIN Parepare.
Workshop yang masih dalam rangkaian kegiatan International Colloquium on Enviromental Education sukses menarik antusias peserta. Terbukti, ratusan peserta hadir memenuhi gedung Auditorium untuk menyimak para narasumber yang berasal dari berbagai perguruan tinggi baik dalam negeri maupun luar negeri.
[caption id="attachment_7763" align="alignnone" width="300"] Foto mulai dari sisi kiri: Prof. Dr. Ismail Suardi Wekke (STAIN Sorong, Indonesia), Prof. Dr. Chokchai Yuenyong (Khon Khaen University, Thailand), Prof. Dr. Peter John Wanner (Tohoku University, Japan) dan Hj. Nurhamdah , M. Pd (Moderator/ IAIN Parepare)[/caption]
Mujahidah selaku Ketua panitia mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen dan partisipasi dari program studi pendidikan bahasa Inggris untuk menghadirkan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya seluruh civitas akademik khususnya bagi kalangan dosen ataupun mahasiswa. "Bagi kami kegiatan-kegiatan yang berbasis akademik harus menjadi nuansa yang mewarnai dinamika yang terbangun di kampus ini sebagai upaya mewujudkan tridharma perguruan tinggi," jelas Mujahidah, Ketua Panitia sekaligus Penanggungjawab program studi Pendidikan Bahasa Inggris.
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan pertama berskala international pasca berubah bentuk menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare. Menurut Bahtiar, ketua jurusan Tarbiyah dan Adab, sebelumnya kegiatan berskala internasional pernah dilakukan ketika masih berstatus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) yang diselenggarakan pada tahun 2009. "Kami berharap kepada teman-teman program studi lain untuk termotivasi dengan adanya kegiatan yang dilakukan program studi bahasa Inggris. Mudah-mudahan di masa yang akan datang juga akan dilakukan kegiatan yang memberikan kontribusi yang besar pada lembaga kita ini," harap Ketua jurusan Tarbiyah dan Adab, Bahtiar saat menyampaikan sambutan.
Para narasumber yang menggunakan bahasa Inggris menjadi tantangan dan menguji kemampuan penguasaan bahasa Inggris peserta yang terdiri dari dosen, guru, serta mahasiswa dari berbagai jurusan. "Walaupun narasumber kita menggunakan bahasa Inggris, saya kira ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk menguji kemampuan bahasa terutama yang memilih program studi bahasa Inggris," ungkap Muhammad Djunaidi sebelum membuka kegiatan mewakili Rektor IAIN Parepare.
0 komentar: